Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2018

Sejarah Banten Girang

Oleh : Jeri Indraloka Banten Girang pada awalnya adalah pusat kerajaan sunda jauh sebelum berdirinya kerajaan-kerajaan di Jawa Barat yang merupakan awal Kerajaan Banten sebelum mendapat kebesaran nama pada saat itu (Kerajaan Sunda Wahanten). Pendiri sekaligus penguasa Kerajaan Wahanten ialah Prabu Jaya Bupati yang disebut juga Prabu Saka Domas. Bermaksud memulihkan kerajaan-kerjaan yang telah hancur dimasa silam, Prabu Jaya Bupati mendirikan Kerajaan Wahanten di Banten Girang pada tahun 932 M sampai tahun 1016 M. Kerajaan Wahanten pada saat itu menjalin kerjasama dengan kerajaan-kerajaan lain di Jawa. Erat hubungan kerjasamanya dengan Raja Prabu Darma Wangsa, dan dilanjutkan sampai Raja Erlanggga (990 M - 1016 M).           Suatu ketika, rakyat Kerajaan Sunda Wahanten sering mendapat gangguan keamanan yang mengancam keselamatan Raja dan rakyatnya. Ancaman itu datang dari Kerajaan Sri Wijaya yang dipimpin oleh Prabu Bala Putra Dewa dengan maksud ingin menguasai Kerajaan Sunda

Keindahan Pantai Anyer

Oleh :  Muhammad Arief Maulana Setiawan  Anyar atau anyer adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Indonesia. Kecamatan ini memiliki pantai yang sangat terkenal sebagai daerah pariwisata. Adapun nama-nama pantainya sebagai berikut :  1.       pantai carita 2.       karang bolong 3.       sambolo 4.        pasir putih 5.       nuansa bali Dan disana banyak sekali penginapan atau bisa disebut dengan bahasa gaulnya yaitu cottage mulai dari bintang 3-5 dan harganyapun relatif atau bervariasi. Adapun daftar harga cottage sebagai berikut: 1.       Harga  bintang 3 : Rp.300.000 – Rp.450.000 (belum termasuk makan) 2.       Harga bintang  4 : Rp.500.000 – Rp.700.000 (belum termasuk makan) 3.       Harga bintang  5 : Rp.800.000 – Rp.1.200.000 (sudah termasuk makan pagi) Setiap pantai di anyer memiliki kelebehin dan kekurangannya masing-masing. Contohnya, seperti pantai : 1.        pasir putih pantai ini sangat cocok untuk berlibur bersama ke

Keelokan Danau Cigaru Menjadi Magnet Para Pelancong

Oleh : Adelina Ada yang ingin liburan tapi ga mau macet-macetan? Ada yang ingin Liburan ga ngeluarin budget mahal tapi bisa dapet spot foto-foto yang instagramable? Yukk intip ke Tangerang. Kota yang dijuluki kota seribu industri ini memiliki tempat wisata yang ga kalah menarik loh.!           Selain pantainya Tangerang memiliki tempat wisata yang baru-baru ini lagi hits loh, Telaga Biru Cisoka atau yang juga dikenal dengan nama Danau Cigaru . Dengan warna airnya yang cantik membuat pengunjuk tertarik untuk berfoto. Wisata Danau Cigaru ini merupakan wisata baru yang ada di Tangerang, telaga biru ini menjadi wisata yang hits dan instagramable karena keindahannya yang berbeda mampu menjadi daya tarik pengunjung. Telaga biru ini sebetulnya bukan wisata alam melainkan wisata buatan bekas galian tambang. Galian tambang ini sebelumnya adalah tempat tambang pasir yang sudah berhenti beroperasi sejak tahun 2015. Dari bekas galian inilah terdapat bebrapa cekungan yang beruba

Difteri – Penyebab, Gejala dan Pencegahan

Oleh : M. Ilham Riyadi     Sudahkan anda mengenal dengan penyakit yang sangat marak saat ini, penyakit ini sangat diperbincangkan oleh banyak orang karena sudah banyak korban yang terkena penyakit ini. Mari kita mengenal lebih dalam tentang penyakit Difteri.     Difteri adalah infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lender pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat mempengaruhi kulit. Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa yaitu berdampak kematian.       Menurut World Health (WHO), sudah tercatat ada 7.097 kasus difteri diseluruh dunia dan indonesi telah tercatat 3.353 kasus, sejak tahun 2011 sampai 2016 angka ini menempatkan Indonesia dalam urutan kedua setelah india dengan jumlah kasus difteri terbanyak. Dari 3.353 orang menderita difteri, dan 110 di antaranya meninggal dunia. Hampir 90% dari orang yang terinfeksi . tidak memiliki riwayat imunisasi difteri yang lengkap. Serang-banten sudah melakukan vaksin sere

Asal usul adanya suku baduy di Banten

Oleh : Sisti Lustiani Orang Kanekes atau orang Baduy adalah suatu kelompok masyarakat adat Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Sebutan “Baduy” merupakan sebutan yang diberikan oleh penduduk luar kepada kelompok masyarakat tersebut, berawal dari sebutan para peneliti Belanda yang agaknya mempersamakan mereka dengan kelompok Arab Badawi yang merupakan masyarakat yang berpindah-pindah (nomaden). Ada dua kategori masyarakat di Baduy, Baduy Luar merupakan orang-orang yang telah keluar dari adat dan wilayah baduy dalam. Sedangkan Baduy Dalam adalah bagian dari keseluruhan suku Baduy. Tidak seperti baduy luar, warga Baduy Dalam masih memegang teguh adat istiadat nenek moyang mereka. Pada dasarnya, peraturan yang ada di baduy luar dan baduy dalam itu hampir sama, tetapi baduy luar lebih mengenal teknologi dibanding baduy dalam. Konon pada sekitar abad ke XI dan XII Kerajaan Pajajaran menguasai seluruh tanah Pasundan yakni dari Banten, Bogor, priangan samapai ke wilayah Cirebon,