Skip to main content

Keindahan Pantai Anyer

Oleh : Muhammad Arief Maulana Setiawan 



Anyar atau anyer adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Indonesia. Kecamatan ini memiliki pantai yang sangat terkenal sebagai daerah pariwisata. Adapun nama-nama pantainya sebagai berikut : 
1.      pantai carita
2.      karang bolong
3.      sambolo
4.       pasir putih
5.      nuansa bali
Dan disana banyak sekali penginapan atau bisa disebut dengan bahasa gaulnya yaitu cottage mulai dari bintang 3-5 dan harganyapun relatif atau bervariasi. Adapun daftar harga cottage sebagai berikut:
1.      Harga  bintang 3 : Rp.300.000 – Rp.450.000 (belum termasuk makan)
2.      Harga bintang  4 : Rp.500.000 – Rp.700.000 (belum termasuk makan)
3.      Harga bintang  5 : Rp.800.000 – Rp.1.200.000 (sudah termasuk makan pagi)
Setiap pantai di anyer memiliki kelebehin dan kekurangannya masing-masing. Contohnya, seperti pantai :
1.       pasir putih pantai ini sangat cocok untuk berlibur bersama keluarga terutama bagi keluarga yang memiliki anak- anak kecil dikarenakan pantai ini full dengan pasir dan hampir tidak ada karang di sekitar area pantainya oleh sebab itu sangat aman jika kita berlibur bersama keluarga di pantai ini. Pantai ini lebih terkesan santai  harga masuknya pun cukup terjangkau Rp. 15.000 untuk pejalan kaki dan 60.000 untuk pengguna mobil pribadi namun apabila pengunjung memilih cottage d pantai pasir putih akan dikenakan fasilitas yaitu gratis masuk pantai. Wow sangat enak sekali bukan.


2.      Pantai carita pantai ini lebih cocok untuk berlibur anak-anak muda karena dipantai ini banyak wahana yang melatih adrenalin seperti: banana boot, snorkling, selancaran dll. Namun tidak semua pengunjung terdiri anak muda saja hanya lebih dominan anak-anak muda. Akan tetapi, tidak sedikit pula anak kecil yang berkunjung di pantai ini. Tetapi, pasir dipantai ini tidak sehalus pasir yang berada di pantai pasir putih.


3.          Karang bolong pantai karang bolong ini memiliki sangat cocok digunakan untuk hunting (foto-foto) dikarnakan pantai ini memiliki keunikan tersendiri yang sesuai dengan namanya yaitu pantai karang bolong yang dimana terdapat sebuah bongkahan batu yang bolong ditengahnya dan terjadi secara alamiah (tidak dibuat oleh manusia). Namun, tidak hanya keanehan saja loh teman-teman, dipantai ini ternyata memiliki cerita mistis seperti gua yang berada tidak jauh dari pinggi pantai. Yang diman katanya bisa memanggil jin. Adapun tatacaranya konon hanya bisa dilakukan mulai dari jam 12.00 malam sampai menjelang waktu azan subuh. Jika berhasil jin ini akan datang dengan pakaian putih-putih seperti kyai, yang dimana akan mengabulkan  apa saja permintaan bagi yang memanggilnya. Tapi, jangan salah dia akan memberikan tidak kesembarang orang loh. Jika yang diberikan jintersbut disalah gunakan(dalam hal jahat) barang yag diberikan itu akan hilang dengan sendirinya. Selain itu ada juga peraturan lainnya yaitu harus mencuci harta yang diberikannya dengan berzakat sebelum digunakannya.



Comments

Popular posts from this blog

Kampung Adat Cisungsang Lebak Banten

Oleh : Migi Syahrizal Kampung Wisata Adat Cisungsang terletak persis di tepi kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Masih asri. Tak jauh dari Cisungsang, terdapat perbatasan Banten dan Jawa Barat dengan sungai yang menjadi garis pemisah Kabupaten Lebak dan jawa barat . Dari ibu kota Rangkasbitung, jarak kampung adat ini sekitar 150 kilometer, sedangkan dari Jakarta sekitar 280 kilometer. Rumah-rumah di kampung Wisata Adat Cisungsang terlihat rapih dengan tata letak kampung yang dinamis. Seluruh rumah warga adat tampak menghitam dengan atap ijuk dari pohon aren. Rumah-rumah kecil berdiri di antara gawir-gawir (tebing) yang tak terlalu tinggi, mengapit satu rumah besar dan dua balai pertemuan di bawahnya yang menjadi pusat Kampung Wisata Adat Cisungsang. Kata Cisungsang juga dibentuk dari dua suku kata, ‘ci’ dan ‘sungsang’. Secara harfiah kata ‘ci’ adalah bentuk singkat dari cai dalam bahasa Sunda, yang berarti air. Sed

Sejarah Banten Girang

Oleh : Jeri Indraloka Banten Girang pada awalnya adalah pusat kerajaan sunda jauh sebelum berdirinya kerajaan-kerajaan di Jawa Barat yang merupakan awal Kerajaan Banten sebelum mendapat kebesaran nama pada saat itu (Kerajaan Sunda Wahanten). Pendiri sekaligus penguasa Kerajaan Wahanten ialah Prabu Jaya Bupati yang disebut juga Prabu Saka Domas. Bermaksud memulihkan kerajaan-kerjaan yang telah hancur dimasa silam, Prabu Jaya Bupati mendirikan Kerajaan Wahanten di Banten Girang pada tahun 932 M sampai tahun 1016 M. Kerajaan Wahanten pada saat itu menjalin kerjasama dengan kerajaan-kerajaan lain di Jawa. Erat hubungan kerjasamanya dengan Raja Prabu Darma Wangsa, dan dilanjutkan sampai Raja Erlanggga (990 M - 1016 M).           Suatu ketika, rakyat Kerajaan Sunda Wahanten sering mendapat gangguan keamanan yang mengancam keselamatan Raja dan rakyatnya. Ancaman itu datang dari Kerajaan Sri Wijaya yang dipimpin oleh Prabu Bala Putra Dewa dengan maksud ingin menguasai Kerajaan Sunda

SEJARAH BENTENG KAIBON BANTEN

Oleh : Oktaviani Anugrah Kawasan Banten Lama di Kabupaten Serang memiliki banyak peninggalan bersejarah, salah satunya adalah Keraton Kaibon yang terletak di Kampung Kroya, Kasunyatan, Kecamatan Kasemen. Tempat ini dijadikan sebagai salah satu bangunan cagar budaya Provinsi Banten dengan histori berupa kejayaan Kerajaan Banten Lama. Tidak semua orang mengetahui bahwa terdapat Keraton Kaibon Banten dalam sejarah Banten. Secara etimologis, nama Kaibon diambil dari kata ‘kaibon’ yang berarti ‘keibuan’. Keraton ini dibangun secara khusus untuk ibu dari Sultan Syaifuddin, yakni Rati Aisyah yang pada saat itu dianggap sebagai pengawas bagi Sultan Syaifuddin yang masih sangat muda dalam memegang tampuk pemerintahan (yakni di usia 5 tahun). Keraton Kaibon Banten ini mengalami kehancuran di bawah pemerintahan Belanda pada tahun 1832, yakni bersamaan dengan runtuhnya Keraton Surosowan. Hal ini dipicu oleh utusan Gubernur Jenderal Daen Dels yang bernama Du Puy untuk meminta perpanj